Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Terjebak Banjir, Nenek 90 Tahun Dievakuasi

×

Terjebak Banjir, Nenek 90 Tahun Dievakuasi

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | TANJUNGBALAI – Banjir akibat luapan sungai dua serta pecahnya tanggul membuat ratusan kepala keluarga di berbagai kelurahan terdampak banjir. Salah satunya adalah, seorang nenek berusia 90 tahun yang akhirnya berhasil di evakuasi oleh Tim Satgas Bencana Tanjungbalai dan dibawa ke rumah keluarganya, Sabtu (12/12/2020).
Wali Kota M Syahrial juga memantau langsung proses evakuasi lansia yang sehari hari tinggal di rumah anaknya di Pasar Traktor, Dusun XV, Desa Sei Dua Hulu, Asahan. Banyak warga yang memilih bertahan di dalam rumah saat banjir karena mereka ingin menjaga rumah mereka.
⁣”Saya tentunya sangat prihatin buat warga saya yang terdampak banjir saat ini, khususnya para lansia, anak-anak ataupun balita, dalam penanganan banjir yang terjadi saat ini,” sebut Syahrial, Sabtu (12/12/2020).

Pemkot Tanjungbalai lanjutnya, juga telah menyediakan posko siaga banjir yang lokasinya di Gedung Serbaguna (GOR).
“Disana semua sudah kita siapkan mulai posko kesehatan, dapur umum, posko inap, seketariat posko bantuan, tempat ungsi barang milik warga serta mobil pengangkutan barang masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk mengurangi debit air, Pemkot Tanjungbalai akan berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi banjir dengan memantau terus pompa air yang saat ini masih bekerja di pintu klep sungai bandar jaksa. Pemkot Tanjungbalai juga menyerahkan bantuan bantuan yang saat ini dibutuhkan warga mulai makanan dan obat obatan.
“Kita akan segera memberikan bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena saat ini masyarakat sulit beraktivitas. Obat-obatan juga akan kita beri karena banjir rawan penyebaran penyakit”, ujar Wali Kota H.M Syahrial.
Wali Kota, Syahrial menjelaskan, bahwa banjir di daerah Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur salah satunya disebabkan jebolnya tanggul didaerah desa sei dua hulu (Kabupaten Asahan) beberapa hari yang lalu.
“Kita sudah berkordinasi dengan pihak pihak terkait baik Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, UPT Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR Sumut dan pihak lainya untuk segera membantu penanganan banjir di Kota Tanjungbalai,” ujarnya.(MS10)
Baca Juga:   Perkembangan Penanganan Covid-19 Dibahas Mabes TNI AD