Scroll untuk baca artikel
[smartslider3 slider="7"]
Berita SumutHeadlineNasional

Luncurkan Buku Sekilas Tentang Batang Baruhar dan SDM-nya, Maradaman Harahap Bangkitkan Kembali Kearifan Lokal Kampung Halamannya

×

Luncurkan Buku Sekilas Tentang Batang Baruhar dan SDM-nya, Maradaman Harahap Bangkitkan Kembali Kearifan Lokal Kampung Halamannya

Sebarkan artikel ini

Akhmad Gojali Harahap, Ketua Penyelenggara Peluncuran Buku, Sekilas Tentang Batang Baruhar dan SDM-nya, membanggakan penulisnya Maradaman Harahap yang memiliki semangat melestarikan kearifan lokal.

MEDIASUMUTKU.COM | JAKARTA-Ada banyak cara yang dilakukan orang untuk melukiskan kecintaannya pada sesuatu atau pada seseorang. Maradaman Harahap putra kelahiran Batang Baruhar Julu, Padang Lawas Utara, melukiskan kecintaannya pada tanah kelahirannya dengan menuliskannya pada sebuah buku yang diluncurkan, Jumat (31/1/2025) di WBA Tebet, Jakarta.

Peluncuran buku Maradaman Harahap berjudul “Sekilas Tentang Batang Baruhar dan Sumber Daya Manusianya” itu dihadiri para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan khususnya para perantau dari Paluta yang ada di daerah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

Sang penulis buku, Maradaman Harahap menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, para tokoh masyarakat, birokrat, aktivis kepemudaan yang hadir dalam peluncuran buku “Sekilas Tentang Batang Baruhar dan Sumber Daya Manusianya”.

Maradaman Harahap yang juga mantan Komisioner Komisi Yudisial (KY) ini, menyampaikan bahwa buku yang ia tulis itu 300 halaman.

“Di dalam buku ini dijelaskan asal-usul Desa Batang Baruhar serta tokoh para pendiri Desa Batang Baruhar. Buku ini juga mengulas cerita tentang kesejaharaan penduduk/warga Batang Baruhar termasuk silsilah keturunan dari bermarga Harahap Sidakkal,” paparnya.

Sebelumnya Desa ini disebut Batang Naluar, kemudian menjadi Desa Batang Baruhar. Masih menurut Maradaman dalam bukunya disebut sejarah desa. Dimana, Batang Baruhar ini terbagi dua. Satu Batang Baruhar Jae, kedua Batang Baruhar Julu.

“Pemisahan dua Desa ini panjang ceritanya oleh nenek moyang kami, inilah sekilas cerita tentang Batang Baruhar. Batang Baruhar ini berada di tepi bukit Barisan, indah kalau di lihat, dulunya di sekitar desa ini terdapat berbagai flora dan fauana termasuk rusa, burung-burung berbagai jenis serta berbagai fauna lainnya,” jelasnya.

Di sisi lain buku ini, lanjut Maradaman, menceritakan tokoh-tokoh dari desa Batang Baruhar yang sudah berkiprah di pemerintahan, akademisi, politisi, hukum, TNI/Polri dan profesi lainnya.

Mewakili tokoh masyarakat yang juga Ketua Penyelenggara Peluncuran Buku, Akhmad Gojali Harahap menyampaikan bahwa Maradaman Harahap adalah panutan. Karena banyak variabel, pertama dari aspek kesederhanaan. Beliau mantan pejabat negara malang-melintang di kehakiman.

“Saya sudah mendengar testimoni dari beberapa teman, semuanya menyebutkan bahwa Maradaman Harahap orang baik dan penuh kesederhanaan. Boleh jadi anggapan itulah yang membuatnya menjadi salahsatu orang sukses,” kata Gojali Harahap.

Mudah-mudahan, harap Gojali Harahap selaku Ketua Dewan Pembina Bincang Tipis-Tipis yang menjadi penyelenggara acara, dengan peluncuran buku Sekilas Tentang Desa Batang Baruhar ini menjadi motivasi bagi kita, khususnya kaum muda yang saat ini terus meniti karir di Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Tantangan yang kita hadapi ke depan, lanjutnya sudah semakin besar, meskipun skala yang ditulis dalam buku ini adalah tentang sebuah desa. Semoga dengan adanya tulisan ini memiliki nilai-nilai yang sangat spesial bagi siapa saja yang membacanya. Buku ini menggali beberapa potensi kearifan lokal dan upaya pelestariannya.

“Terimakasih Uda Maradaman Harahap atas karya ini sehingga kami termotivasi dan terinspirasi untuk menggali khazanah kearifan lokal pedesaan,” papar Gojali Harahap yang begitu membanggakan Maradaman Harahap yang berusia 77 tahun yang masih produktif menulis tentang upaya pelestarian kearifan lokal. Gojali yang juga Ketua Umum Parsadaan Luat Portibi berkeinginan suatu saat nanti akan menerbitkan buku tentang desa Portibi.

Presiden Direktur RCM Grup yang juga Ketua Umum Parsadaan Padang Lawas Utara di wilayah, Jakarta, Jabar dan Banten, H. Hamsiruddin Siregar dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran buku karya Maradaman Harahap tersebut.

“Buku ini menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa dan menceritakan tentang desa. Semoga buku ini menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi generasi penerus. Buku ini juga sekaligus menjadi percontohan bagi kita semua untuk menulis tentang potensi desa kita masing-masing,” paparnya.

Sementara Erman Tale Daulay yang juga Host Bincang Tipis-Tipis menyampaikan apreasiasinya terhadap peluncuran buku Maradaman Harahap ini.

“Sebelumnya, perlu saya ceritakan bahwa asal mula dimulainya penulisan buku ini adalah karena kerinduan kami terhadap kampung halaman. Maradaman Harahap mewujudkannya dengan menuliskan kecintaannya terhadap kampung halamannya Batang Baruhar yang telah banyak melahirkan sosok-sosok pemimpin,” jelasnya.

Buku Batang Baruhar, menurut Erman menjadi salah satu percontohan bagi desa-desa lainnya di Padang Lawas Utara. Semoga apa yang dituliskan dalam buku ini bisa mendorong bagi khalayak untuk bersama menjaga kearifan lokal.