Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Warga di Batu Bara Kritik Jalan Rusak, Bangun ‘Makam’ di Tengah Jalan

×

Warga di Batu Bara Kritik Jalan Rusak, Bangun ‘Makam’ di Tengah Jalan

Sebarkan artikel ini

BATUBARA – Warga di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara (Sumut) melakukan protes terhadap kondisi jalan yang rusak dengan membangun ‘makam’ lengkap dengan nisan yang terbuat dari papan kayu serta taburan bunga di atasnya.

Foto tersebut, beredar di sosial media. Dilihat wartawan, Rabu (8/12/2021), ada beberapa foto yang beredar, salah satunya di Instagram Zensuryahidayat. Ada beberapa foto yang dibagikan dalam unggahannya itu.

Lokasi tersebut diketahui berada di dusun III Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara.

“Saya hanya mendokumentasikan. Tadi pagi saya lewat di situ kuburannya sudah ada,” kata Surya saat dikonfirmasi wartawan.

Surya yang juga merupakan warga desa setempat menambahkan kondisi jalan desa tersebut sudah parah dan belum pernah tersentuh pembangunan pemerintah.

Baca Juga:   Kabarnya, Pemain Timnas Indonesia Tak Sengaja Makan Babi di SEA Games

“Kalau dilihat itu kondisi jalannya tanah. Setau saya sejak saya kecil jalan itu masih begitu. Tambah parah kalau musim hujan,” terang dia.

Protes warga dengan mendirikan ‘kuburan’ di atas badan jalan yang rusak menurutnya bukan kali pertama. Beberapa hari lalu, warga juga pernah menanam pohon pisang dan tebu di badan jalan yang rusak sebagai bentuk kritik agar jalan mereka segera mendapat perhatian sentuhan pembangunan.

“Kemarin itu, ada ditanam pohon pisang, tebu juga ada,” ucapnya.

Menurutnya, jalan di desanya tersebut hancur dan sama sekali tidak mendapat perhatian padahal masyarakat warga sudah setiap tahun mengusulkan pembangunan jalan tersebut mulai dari pemerintahan desa hingga kabupaten.

Baca Juga:   Lima Rumah Warga di Batubara Rusak Dihantam Puting Beliung

“Setiap tahun disuarakan masyarakat agar jalan itu dibangun tapi sampai sekarang tidak pernah ada perbaikan,” ucapnya.

Sementra itu dikonfirmasi terpisah, Wandi, Camat Kecamatan Nibung Hangus memaklumi dan menghormati kritik warganya terhadap kondisi jalan di tempat mereka.

“Itu kan haknya mereka, cuma kita kan juga sudah berusaha berusaha melalui anggota dewan kita dan tinggal menunggu proses saja,” kata Wandi.

Wandi mengatakan, pada jalan yang disoal warga tersebut sebenarnya sudah mendapatkan perbaikan berupa perawatan. Hanya saja kondisi permukaan tanah yang lembek hingga membuat jalan tersebut cepat rusak dan rawan berlubang.

“Kalau di situ (jalan rusak) memang agak panjang juga sampai 3 atau 4 kilometer,” terangnya.

Baca Juga:   Tertimpa Tembok Penahan Tanah Ambruk di Parapat, Tiga Orang Tewas

Dia juga mengharapkan masyarakat bisa bersabar menunggu perbaikan jalan.

“Warga sabar saja lah, semua itu kan ada proses,” kata dia. (MS10)