Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Hanyut Di Bendungan Sei Ular, Siswi SMK Bintang Bayu Ditemukan Tewas

×

Hanyut Di Bendungan Sei Ular, Siswi SMK Bintang Bayu Ditemukan Tewas

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI-Siswi SMKN Kecamatan Bintang Bayu, Lina Marina Br Tampubolon (17) sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh petugas tim relawan dan masyarakat di sekitar 2 kilometer dari titik awal (TKP) tenggelamnya siswi tersebut dari Bendungan Sei Ular di Dusun VI Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai, sekitar pukul 14.40 Wib, Kamis (1/10/2020).

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan menceritakan, sebelumnya, Kamis (1/10/2020),  sekira pukul.07.00 Wib, korban berangkat dari rumah menuju sekolah bersama temannya Dwi Riska Sinaga (17) sekitar pukul. 10.00 Wib.

Selanjutnya, korban dan temannya berangkat menuju Bendungan Waduk Sei Ular yang berada di Dusun VI Desa Pulau Tagor Kecamatan Serbajadi untuk melihat-lihat disekitar Bendungan.

Kemudian, pada saat berjalan disekitar bendungan temannya Dwi Riska Sinaga terpeleset dan hanyut. Pada saat bersamaan, Lina Marina berusaha menolong temannya yang hanyut.

Akan tetapi, Lina malah ikut hanyut dan terbawa arus. Sementara itu, temannya Dwi Riska dapat menyelamatkan diri ke tepian Sei Ular dan selanjutnya melaporkan kepada warga sekitar.

“Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Pos Polisi Serbajadi. Setelah mendengar kabar telah terjadi hanyutnya Lina Marina. Kemudian Kapolsek, Kanit Reskrim, Camat Serbajadi dan Kades Pulau Tagor berkordinasi untuk melakukan pencarian korban,”sebutnya.

Baca Juga:   Unggah Video Polisi Nunggak Pajak, Dua Youtuber Medan Jadi Tersangka

Kemudian lanjutnya, tim relawan dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan pelampung melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sei Ular. Tepat pukul 14.40 Wib, korban ditemukan tersangkut kayu dialiran Sei ular yang berjarak 2 KM dari titik awal tenggelam.

“Selanjutnya, tim relawan mengangkat korban ke tepian atau benteng Sei Ular untuk dilakukan pengambilan sidik jari oleh Tim Inafis Polres Sergai,”katanya masih menceritakan kronologi hanyutnya Lina.

Selanjutnya kata Robin, dengan didampingi orang tua korban, jenazah Lina Marina di bawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulance Puskesmas Bintang Bayu untuk di semayamkan di rumah duka di Dusun II Desa Bintang Bayu, Kec.Bintang Bayu, Kab.Sergai.

“Karena pihak keluarga atau orang tua korban menyatakan keberatan untuk dilakukan outopsi (pemeriksaan secara medis) terhadap jenazah korban dan kuatkan surat pernyataan. Maka tidak dilakukan otopsi dan jenazah sudah diambil pihak keluaga untuk dikuburkan,” ujar Kapolres. (MS6)

Baca Juga:   Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Kapolri: Masyarakat Tidak Usah Panik, Kami Sedang Dalami Pelakunya